AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB 1 PENDAHULUAN
Akuntansi: sebuah
bahasa bisnis
Dilihat dari perspektif pelaksana,
akuntansi merupakan alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah
entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Dilihat dari perspektif pemakai,
dengan akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan.
Perkembangan praktik
akuntansi
Praktik akuntansi pada umumnya akan terus berubah sesuai dengan kebutuhan
baik itu sebagai penyedia informasi maupun kebutuhan pencari informasi
tersebut. Sebelum perang dunia kedua, pengaruh akuntansi Inggris mendominasi
seluruh negara berbahsa Inggris dan pengaruh Perancis-Jerman menembus negara
yang menerapkan hukum undang-undang seperti Belgia. Pada tahun 1990-an AS
merupakan kekuatan gemilang dalam akuntansi global. Diversitas akuntansi
merupakan rintangan terhadap globalisasi bisnis dan arus dana sudah dirasakan
sejak 1960-an. Untuk mengikis hal tersebut, dibentuklah IASC (International
Accounting Standards Committe) pada tahun 1973 yang pada tahun 2000
direstruksisasi menjadi IASB (International Accounting Standards Board).
Pengertian Akuntansi
Internasional
Ada 2 tipe akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Tujuan
akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen yang
merupakan pihak internal perusahaan, di dalam pengambilan keputusan dan
pengelolaan perusahaan. Sedangakan tujuan
akuntansi keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang bermanfaat bagi
pihak eksternal dalam pengambilan keputusan ekonomi.
BAB 3 KLASIFIKASI DAN
AKUNTANSI KOMPARATIF
Tujuan dari klasifikasi sistem akuntansi dan pelaporan adalah
:
1.)
Sejauh
mana kesamaan atau perbedaan antar akuntansi
2.)
Pola
perkembangan sistem akuntansi nasional individu
3.)
Faktor-faktor
yang menyebabkan mengapa beberapa sistem mempunyai pengaruh yang dominan
sementara yang lain tidak
Pendekatan yag digunakan dalam klasifikasi ada 2 yaitu :
1.)
Pendekatan
Deduktif
Diindentifikasikan faktor-faktor
lingkungan yang relevan dan dengan menghubungkan faktor-faktor ini dengan praktik akuntansi nasional, disusun
pola penggelompokan internasional.
2.)
Pendekatan
Induktif
Penggelompokan dilakukan berdasarkan
praktik akuntansi nasional dan kemudian langsung disusun penjelasan mengenai
faktor-faktor ekonomi, sosial, politik, dan budaya yang terkait dengan
klasifikasi tersebut.